Bandar Lampung 20 Nopember 2023, Ketua STAH Lampung Suyono S.g.,M.Si, resmi dilantik oleh Bapak I Ketut Rineh dan Bapak Drs. Nengah Maharta, M.Si selaku Ketua Dewan Pembina dan Ketua Yayasan Bhuwana Asram di Auditorium Dharmawangsa STAH Lampung. Pejabat yang dilantik adalah untuk kepengurusan periode 2023-2027.
Hadir dalam acara pelantikan ketua adalah Civitas Akademika STAH Lampung mulai dari tenaga pendidik hingga mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan yang ada di STAH Lampung.
Bapak I Nyoman Tri Bayu Tanaya S.Pd.,M.Pd , selaku ketua panitia pemilihan dan pelantikan berharap kepada ketua terlantik mampu menyatukan dan bersinergi dengan semua elemen yang ada di kampus maupun diluar kampus. sehingga ada hubungan yang harmonis dan menjadi bagian yang dapat mencerdaskan SDM Hindu kedepannya.
Dalam sambutan Ketua terlantik Bapak Suyono S.Ag.,M.Si, menyampaikan “Terima kasih kepada pengurus Yayasan Bhuwana Ashram serta senat STAH Lampung yang telah memberikan kepercayaan sebagai Ketua STAH Lampung untuk periode 2023-2027”.
“Dalam menjaga kepercayaan ini, Kami akan terus menguatkan komitmen para pendiri dan menjalin kebersamaan, dengan seluruh civitas akademika STAH Lampung, untuk membangun kampus ini menjadi kampus yang maju, terpercaya, dan berdaya saing serta berwawasan kebangsaan. Kami meyakini dengan kerjasama saling bahu-membahu diantara seluruh Civitas Akademikia STAH Lampung, semua harapan, cita-cita yang tertuang dalam Visi dan Misi STAH Lampung atas Wara Nugraha Hyang Widhi / Tuhan YME akan dapat terwujud”, tutur Suyono.
“Peran STAH Lampung harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan SDM Hindu yang unggul yang mampu menjawab tantangan jaman. Hal pertama yang harus kita sadari bahwa prioritas utama dalam proses pembelajaran di kampus adalah bagaimana kita dapat mencetak para calon pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter Tri Hita Karana dan berjiwa Pancasila dan berwawasan Internasional. Sehingga dalam empat tahun kedepan semua keputusan yang akan kita ambil dan kita laksanakan baik dalam Bidang Akademik dan Non Akademik yang berkaitan dengan Kurikulum, dosen, anggaran, regulasi, organisasi, kelembagaan, sarana dan prasarana, semuanya harus terkait dengan mempertimbangkan apa dan bagaimana dampaknya ke depannya bagi mahasiswa”, lanjut Suyono.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan dukungannya selama ini yang telah berjalan dengan baik, dan mohon maaf apabila dalam pernyataan saya ada hal-hal yang kurang berkenan, semoga apa yang telah kita mulai hari ini bisa menghasilkan prestasi dan capaian yang lebih baik di masa mendatang bagi STAH Lampung”, tutupnya.
Penulis Artikel: I Wayan Bayu Saputra