DOUBLE DEGREE : OPS! SIAPA TAKUT?

BANDAR LAMPUNG – Hari Sabtu (21/9) kemarin sekitar pukul 10:30 WIB, bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Lampung yang beralamat di Jalan Gatot Subroto Gg. Fayakun I No. 88, Kota Bandar Lampung telah berlangsung Sosialisasi Program Studi STAH Lampung dan Penandatangan Nota Kesepahaman Antara Ketua Yayasan Bhuwana Ashram Lampung dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hindu Perguruan Tinggi di Kota Bandar Lampung Tentang Kuliah Double Degree.

Dalam sosialisasi tersebut, Ketua STAH Lampung, I Made Sutharjana, SH, MH, menjelaskan bahwa saat ini STAH Lampung telah memiliki tiga program studi yaitu: (1) Program Studi Pendidikan Agama Hindu sejak tahun 2007, (2) Program Studi Ekonomi Arthasastra sejak tahun 2018, dan (3) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejak tahun 2019 ini. “Ketiga program studi ini siap melayani generasi Hindu Lampung dalam bidang pendidikan tinggi untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia Hindu yang unggul dan berintegritas,” ujarnya menjelaskan. Saat ini, menurut I Made Sutharjana, ada 13 perguruan tinggi Hindu di Indonesia dengan 4 perguruan tinggi berstatus negeri dan 9 perguruan tinggi berstatus swasta – yang salah satunya ada di Provinsi Lampung.

Ia juga menjelaskan bahwa animo generasi muda Hindu untuk masuk ke perguruan tinggi Hindu masih sangat rendah. “Kondisi ini bukan saja terjadi di Provinsi Lampung melainkan juga terjadi di perguruan tinggi sejenis di luar Provinsi Lampung. Perguruan tinggi Hindu belum menjadi pilihan yang utama. Hal ini sangat disayangkan sekali,” ucapnya lagi.

Mengenai biaya kuliah di STAH Lampung, menurut I Made Sutharjana, Anda tidak perlu kuatir. Hal ini karena pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia c.q. Direktorat Bimas Hindu memiliki anggaran yang cukup untuk mencerdaskan generasi muda Hindu. “Nah, inilah yang ingin kita rebut. Jangan sampai dana-dana seperti itu banyak di serap oleh umat agama lain sedangkan umat Hindu terpinggirkan. Kami tidak ingin hal ini terjadi. Kami ingin generasi muda Hindu mendapatkan beasiswa dari pemerintah dan kami akan memperjuangkan hal ini,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama hadir juga Ketua Yayasan Bhuwana Ashram, Drs. Nengah Maharta, M.Si. Beliaulah yang mengambil inisiatif atas pertemuan ini. Menurut Nengah Maharta, umat Hindu harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar dapat bersaing dengan umat agama lain di Indonesia. “Umat Hindu harus bangkit dari keterpurukannya selama ini. Apalagi dalam era revolusi industri 4.0 ini,” ucapnya menjelaskan. Ia juga menjelaskan umat Hindu harus mempelajari ilmu keduniawian (apara widya), ilmu kerohanian (para widya) dan pendidikan karakter sekaligus. “Otak kiri, otak tengah dan otak kanan kita harus bagus. Dengan demikian kita akan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” tegasnya lagi.

Untuk itu, lanjut Nengah Maharta, saat ini STAH Lampung membuka kesempatan kepada generasi muda Hindu untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besarnya. “Jika Anda saat ini sudah mengambil kuliah di perguruan tinggi lain silakan saja. Namun ada baiknya, Anda juga memperkuat kualitas otak tengah kita dengan ilmu kerohaniannya. Apalagi saat ini kami memiliki tiga program studi yang aspek kerohaniannya tidak kami tinggalkan. Itulah yang menjadi kelebihan kami dibandingkan dengan perguruan tinggi yang lain,” ucap Nengah Maharta lagi. “Dan kuliahnya, setiap Hari Minggu untuk tatap muka dan kelas online,” ujarnya menambahkan. Dengan demikian, menurut Nengah Maharta lagi, di akhir masa studi, Anda akan memiliki dua gelar sekaligus (double degree), yakni ada gelar di perguruan tinggi umum dan ada gelar di perguruan tinggi Hindu yakni STAH Lampung. “Anda akan benar-benar menguasai ilmu pengetahuan secara simultan,” tegasnya.

Demikian juga bagi Anda yang saat ini sedang bekerja secara profesional atau berwirausaha maka Anda juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. “Jadi tidak ada namanya generasi muda Hindu yang putus sekolah. Tidak kuliah. Mandeg. Untuk itu, mari gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan raih gelar kesarjanaan Anda di STAH Lampung. Anda pasti bisa,” ucap I Made Sutharjana menimpali.

Nah, bagaimana, Anda tertarik menjadi bagian dari keluarga besar STAH Lampung? Ayo, segera daftarkan diri Anda melalui Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAH Lampung di nomor telpon (0721) 48904 atau melalui PIC kami a/n. Wayan Sukarlinawati, S.P, M.Si. di nomor telpon 0813-6900-0464. Pendaftaran masih dibuka sampai akhir bulan Oktober 2019 ini. Ingatlah, pesan dari Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan, yang juga salah satu tokoh penting dunia, yang mengatakan, “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”. Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia. Untuk itu, ayo tempuh pendidikan Anda setinggi-tingginya agar Anda dapat menjadi bagian dari mereka-mereka yang akan mengubah dunia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Kami menunggu kehadiran Anda di kampusnya umat sedharma, Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung. Dan jadilah bagian dari keluarga besar kami – as soon as possible. Ayo!

***Reported by:I Wayan Eka Sura Atmaja | Humas Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung